Cerita dikit yaaa sis.,
Ini pas waktu belanja ke pasar nemu ikan pari, langsung kepikiran kalo gak di gulai pedes2 ya di panggang pacak (pake santen), pas pulang mikir agak repot ngebakarnya, karena semua peralatan masak masih di rumah orang tua belum di pindahin (sekarang ngontrak) :)Jadilah digulai aja..Cuman kalo di kami (orang minang), pari pas di bersihin tu di kulitin, jadi kulitnya disayat, dibuang, tinggal dagingnya aja, karena amis ya.. terus diberi jeruk nipis yang banyak waktu nyucinya..Kalo di sini (kalimantan barat) gak dikulitin, di jogja juga gak dikulitin (9 tahun di jogja, pengen balik lagi, jadi rinduuu... curcol....) sering beli di jogja udah di asepin parinya, biasa aku sambel.. heheee
Nah ini pake campuran akar mantal, kalo di Kalimantan mudah nemuinnya, di hutan tumbuh liar, rasanya ada pahitnya tapi kok ya aku sukaaa, jd aku campur, wahhh cocok deh, klopp... .
.GULAI PARI AKAR MANTAL
-
BAHAN BAHAN :
- 1 gelas belimbing akar mantal yang sudah iris panjang, dan direbus.
- 600 grm pari, kuliti, beri jeruk nipis
- 1 batang serai, geprek
- 1 lembar daun kunyit, simpul
- 2 genggam daun ruku2
- 5 buah asam kandis (sesuaikan selera)
- 5 siung bawang merah, geprek
- Garam, kaldu jamur
BUMBU HALUS :
- 100 gram rawit (Sesuaikan selera)
- 3 cm kunyit
- 3 cm jahe
- 3 siung bawang putih
CARANYA :
- Siapkan wajan, masukkan bumbu halus, santan, bawang merah, daun kunyit, daun ruku2, serai, masak dg api sedang sambil terus di aduk.
- Masukkan akar mantal, ikan, asam kandis,beri garam, kaldu jamur.
- Masak hingga tanak, dan icip, matikan api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar